Sedikit berbagi pengalaman pribadi. Waktu itu Bulan Ramadhan, sementara ied Fitri tinggal sekitar sepekan. Posisi kami sedang di Jakarta menjalankan amanah dakwah. Si kecil qadarullah terkena campak [Hihi, apa karena dampak ga ikut imunisasi ala medis ya, jadi kena campak?]
Awalnya timbul kayak biduran di dekat selangkangan. Dalam hitungan jam, bentol-bentol sudah menyebar ke kaki dan tangan. Bahkan kemudian ke muka. Kami waktu itu tidak terpikir bahwa itu campak, malah sempat curiga jangan-jangan diusili sama jinni. Sempat kami ruqyah namun kondisi belum ada perubahan signifikan. Suhu badannya naik dan akhirnya kesimpulan kami bahwa si kecil kena campak. Karena memang waktu itu lagi endemi campak di daerah yang kami tinggali, Depok.
Akhirnya madu kesukaan si kecil kami kasihkan dengan dosis banyak. Hari kedua kondisi masih sama seperti hari sebelumnya, bahkan bentol-bentol sudah sampai ke muka dan tangan. Alhamdulillah Allah Kasih petunjuk, kami dapat ide untuk kasih propolis. Muter-muter cari propolis nano tidak dapat [maksud hati supaya lebih enak dikonsumsi oleh si kecil], akhirnya pakai propolis biasa. Selain itu madu terus kami kasihkan plus madu dengan kandungan daun kelor. Sebagaimana kita ketahui, kelor memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Alhamdulillah si kecil tidak menolak meminium ramuan yang kami buat karen memang dicampurkan ke madu kesukaannya.
Kakaknya yang berusia 6 tahun pun akhirnya kami kasih minum juga untuk antisipasi supaya tidak ketularan. Alhamdulillah, di hari ketiga, keluhan si kecil berangsur hilang dan tanpa meninggalkan bekas. Ini menjadi pengalaman yang amazing buat kami.
Selang beberapa waktu, teman kami seorang dokter umum mengabarkan kedua anaknya terindikasi flu singapura. Padahal teman kami ini juga punya seorang bayi yang baru berusia beberapa pekan. Teringat pengalaman di atas, kami sarankan dokter tersebut untuk menggunakan propolis. Alhamdulillah, 3 hari flu nya kabur dan tanpa bekas. Anda yang sudah pernah lihat seperti apa flu singapura tentu akan miris sekali apalagi yang mengalami anak-anak. Karena sebelum kejadian ini juga, seorang dokter umum rekan kami mengabarkan anaknya sedang kena flu Singapura dan waktu itu kami belum punya ilmu ini. Sepekan kemudian kami berkunjung, ternyata bekasnya masih ada dan katanya rewelnya tidak karuan anaknya selama sakit.
Semoga catatan ini bisa jadi referensi pengobatan bagi teman-teman.
Salam sehat. Carilah obat yang halal.
Filed under: Catatan Ummi | Leave a comment »